Laporan Praktikum Teknologi Benih Melly Qodariyah/ A42220122/ TPP Gol A
Perhitungan Bobot 1000 Butir
4 Oktober 2023
Perhitungan Bobot 1000 Butir
Oleh:
Melly Qodariyah
A42220122
TPP/ Golongan A
Pengertian
Berat 1000 butir benih adalah bobot nisbah dari 1000 butir benih yang dihasilkan oleh suatu jenis tanaman atau varietas. Pengukuran berat 1000 butir benih dilakukan untuk menentukan berat konstan dari suatu benih yang dapat digunakan sebagai data dasar dari suatu instansi untuk menentukan kebutuhan benih per hektar.
Pengukuran berat 1000 butir benih juga penting untuk menilai kualitas benih, seperti tingkat kemurnian benih, tingkat campuran, kotoran, dan kerusakan benih. Selain itu, pengukuran berat 1000 butir benih juga dapat digunakan untuk menentukan produktivitas suatu tanaman pada suatu luas tertentu dan menentukan hasil dari suatu varietas yang dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Bagaimana cara melakukan perhitungan bobot 1000 butir?
Dalam praktikum kali ini, dilakukan perhitungan bobot 1000 butir dengan menghitung 100 butir benih dengan delapan kali ulangan.
Alat dan Bahan:
- Alat:
1. Timbangan
2. Wadah
Bahan:
1. Padi varietas Sunggal
2. Padi varietas Inpari 32 HDB
2. Kedelai varietas Gepak Kuning
3. Kedelai variestas Devon
Prosedur Kerja:
1. Menghitung dari masing-masing komoditi dan varietas sebanyak 100 butir 8 kali ulangan.
2. Melakukan penimbangan pada masing-masing benih 100 butir.
Hasil Perhitungan:
Dari hasil perhitungan berat 1000 butir yang telah dilakukan diperoleh dari jenis Padi varietas Sunggal, menghasilkan Koefisien variasi 0,0225% dan Padi varietas Inpari 32 HDB menghasilkan koefisien variasi 0,0187%.
Koefisien variasi yang diperoleh untuk jenis tanaman padi menunjukkan hasil perhitungan benar, dimana padi tergolong Chaffy Seed KV ≤ 6,0. Artinya perhitungan koefisien variasi dikatakan benar karena chaffy seed KV ≤ 6,0.
Sedangkan pada hasil perhitungan berat 1000 butir pada tanaman Kedelai varietas Devon, menghasilkan koefisien variasi 0,070% dan Kedelai varietas Gepak Kuning menghasilkan koefisien variasi 2,2352%
Dan koefisien variasi yang diperoleh untuk jenis tanaman jagung menunjukkan hasil perhitungan benar, dimana untuk Jagung Non Chaffy Seed KV ≤ 4,0. Artinya perhitungan koefisien variasi dikatakan benar karena Non Chaffy Seed KV ≤ 4,0.
Koefisien variasi memiliki beberapa kegunaan dalam perhitungan berat 1000 butir benih, antara lain:
- Untuk menentukan tingkat variasi dari hasil pengukuran berat 1000 butir benih.
- Mengevaluasi kualitas benih, seperti tingkat kemurnian benih, tingkat campuran, kotoran, dan kerusakan benih.
- Menjamin kualitas benih yang akan digunakan.
- Menentukan kebutuhan benih per hektar.
- Menentukan produktivitas suatu tanaman pada suatu luas tertentu dan
- Untuk menentukan hasil dari suatu varietas yang dapat beradaptasi dengan lingkungan.
Kesimpulan
Koefisien variasi dalam perhitungan berat 1000 butir benih sangat penting untuk menghasilkan tingkat variasi dari hasil pengukuran berat 1000 butir benih. Variasi koefisien juga digunakan untuk menjamin kualitas benih yang akan digunakan, menentukan kebutuhan benih per hektar, menentukan produktivitas suatu tanaman pada suatu luas tertentu, dan menentukan hasil dari suatu varietas yang dapat beradaptasi dengan lingkungan. Variasi koefisien yang diperbolehkan dalam perhitungan berat 1000 butir benih adalah ≤ 6 untuk benih rumput-rumputan yang lengket (Chaffy seed KV) dan ≤ 4 untuk benih lainnya ( Non Chaffy seed KV) . Jika variasi koefisien melebihi standar yang telah ditetapkan, maka pengukuran harus dilakukan ulang atau dengan cara lain yang sesuai.






Komentar
Posting Komentar